MALAKA, faktahukumntt.com – 27 Juli 2022
Peran meningkatan mutu pendidikan membutuhkan keterlibatan semua pihak dan warga sekolah. Selain menggelontorkan ribuan Program Kartu Malaka Cerdas (KMC), Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H datangi sekolah-sekolah untuk memotivasi para siswa dan guru agar disiplin belajar di awal tahun pelajaran 2022/2023.
Gebrakan Bupati Simon telah ditunjukkan sejak awal masa kepemimpinan bersama Louise Lucky Taolin, S. Sos, Wakil Bupati Malaka hingga saat ini. Dalam kunjungan ke sekolah, Bupati Malaka tidak hanya memotivasi, akan tetapi juga menantang para guru dan siswa meningkatkan disiplin belajar demi mencapai mutu pendidikan.
“Saya minta kepada para guru untuk berpikir keras bagaimana caranya akreditasi sekolah sehingga kualitas pendidikan sekolah meningkat. Tidak boleh tinggal diam tapi harus punya rasa memiliki yang besar. Dan tentunya kerja sama yang kondusif,” kata Bupati Malaka saat melakukan kunjungan dan pertemuan dengan para guru di SDK Solo, Selasa (25/7/22).
Bupati Simon mengingatkan penyelenggara pendidikan dan warga sekolah umumnya harus tampil prima untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Malaka sebagai daerah perbatasan. “Karena, pendidikan menjadi satu kekuatan besar, yang dapat memberikan kontribusi bagi daerah ini, baik dari sisi pemerintahan maupun pembangunan dan kemasyarakatan,” kata Bupati Simon.
Untuk itu, Bupati Simon berharap agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Malaka menggelar pertemuan berkala dengan para guru dan kepala sekolah. “Saya ingin mendapat berbagai masukkan dari para guru ,juga terkait persoalan-persoalan yang terjadi sehingga kita bisa cari solusinya. Hal yang akan kita bahas yakni tentang kesejahteraan dan strategi untuk bersaing dengan daerah lain. Hal ini kita lalukan demi kebaikan daerah yang kita cintai,” pinta Bupati Simon.
Terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Dikbud Malaka, Yohanes Klau, S.Ip.,M.M mengatakan gebrakan mendukung program pendidikan dalam masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Malaka terus dilakukan.
Disebutkan, kehidupan disiplin mulai dari pegawai dan pelayanan Dinas sampai turun ke sekolah-sekolah untuk memantau berjalannya kegiatan belajar-mengajar (KBM).
Upaya lain, pertemuan berkala dilakukan bersama para kepala sekolah SD dan SMP yang disebut Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Kunjungan ke sekolah, bahkan menyempatkan diri untuk bertemu siswa di beberapa sekolah dilakukan untuk memberi bimbingan belajar. Sedangkan, terkait Program KMC, sekitar 4.005 KMC siap disalurkan secara bertahap.
Penyalurkan bantuan Program KMC dilakukan langsung ke rekening untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
