FAKTAHUKUMNTT.Com – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kefamenanu beri ultimatum dan ancam gelar demontrasi besar – besaran di TTU akibat dugaan DPRD dan Pemda TTU yang mendiamkan persoalan penurunan status Cagar alam mutis menjadi taman nasional yang secara lantang ditolak berbagai pihak termasuk masyarakat adat dan pribumi.
DPRD dan Pemda TTU seakan mendiamkan persoalan tersebut, oleh karnanya menyikapi sikap apatis yang ditunjukkan lembaga DPRD dan Pemerintah Kabupaten TTU, GMNI akan Bangun kekuatan rakyat untuk melakukan demontrasi besar – besaran.
Demikian disampaikan Ketua GMNI cabang Kefamenanu, Yakobus Aprianus Amfotis ketika dikonfirmasi media ini, kamis (31/10/2024).
Dikatakan Apri, bawasanya, GMNI bersama masyarakat adat dan seluruh pihak yang ikut andil dalam penolakan status penurunan Cagar alam mutis menjadi taman nasional sudah menjadi perhatian publik. Namun hingga saat ini belum ada sikap dari Pemerintah dan DPRD sebagai pemangku kebijakan, ungkap Ketua GMNI, sesalkan sikap DPRD dan pemda TTU.
GMNI menduga jangan sampai penurunan status ini ada keterlibatan DPRD dan Pemda TTU sehingga bisa kita lihat bersama dari sikap dua lembaga ini.
Miris! DPRD Membiarkan masyarakatnya berjuang sendiri, yang mempertahankan kedaulatan adat dan Cagar alam mutis, sambung putra asal Tokbesi itu menohok.
Saya pastikan jika dua lembaga ini masih saja diam dan tidak menunjukkan sikap apapun, akan ada aksi demontrasi besar – besaran, bukan hanya GMNI tapi seluruh pihak akan dilibatkan termasuk kekuatan masyarakat adat, kecam Apri, beri ultimatum.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.