MALAKA, FaktahukumNTT.com – 19 April 2023

“Akhir-akhir ini telah mengikuti referensi berita di media sosial (medsos) yang membuat saya bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang menjadi persoalan di Desa Lakekun.

Demikian ungkap tegas, salah satu masyarakat Desa Lakekun Thomas Seran, kepada media ini pada Rabu, 20 April 2023.

Pasalnya, publik menghebohkan melalui medsos dengan beredar banyak versi dalam ungkapan yang sangat berbeda, pasca ada keluhan warga terkait saluran air irigasi yang belum merata di lahan persawahan milik warga Desa Lakekun, Kecamatan Kobalima pada bulan Maret lalu”, imbuhnya.

Menurutnya pernyataan dalam media baik dari Bupati maupun Wakil Bupati Malaka terkait solusi untuk penyaluran air irigasi ke lokasi persawahan mempunyai tujuan yang sama yaitu demi kepentingan rakyat Malaka khususnya di Desa Lakekun, dan hindari klaim karena Masyarakat lebih tahu.

Siapa yang turun ke lokasi untuk menjawab keluhan Masyarakat, dan siapa yang turun karena kepentingan lain apalagi hanya untuk pencitraan untuk menarik perhatian publik.

Harus kita akui juga bahwasanya Keduanya tentu tidak tidur nyenyak di atas penderitaan rakyat, hanya memang faktanya Bupati Malaka yang datang lebih dahulu dengan Dinas terkait untuk meninjau lokasi persawahan juga saluran irigasi untuk mencari solusi soal pengeluhan dan itu terjawab.

Kunjungan tersebut diketahui oleh Kami masyarakat setempat, karena sebelumnya ada pemberitahuan dari kepala Desa bahwa Bupati Malaka bersama Dinas terkait akan melihat secara langsung penampung dan pintu air irigasi yang aliran airnya belum merata ke sawah-sawah.

Dengan niat baik itu, Bupati SN langsung mengeksekusi sehingga malam itu juga air irigasi mulai mengalir ke persawahan walaupun belum sampai ke hilir. Pada saat kunjungan itupun Bupati Malaka menindaklanjuti pengaturan air irigasi di Desa lakekun supaya dapat mengalir dengan baik dan merata.

Dengan meminta Kades Lakekun untuk membuat surat permohonan kepadanya dan mengusulkan dua orang anak asli lakekun agar bertugas khusus dipekerjakan menjaga pintu 11 irigasi dan dibayar oleh daerah.

Setelah beberapa hari kemudian rasa kepedulian dari Wakil Bupati juga datang mengunjungi lokasi persawahan yang mana disitu ada beberapa masyarakat di lokasi persawahan.

Sebagai bagian dari masyarakat Lakekun, sepemikiran saya ya kehadiran Wakil Bupati ke lokasi tentu untuk menindaklanjuti apa yang sudah dilakukan oleh Bupati Malaka, Sehingga jika masih ada kekeurangan diperbaiki atau komunikasi dengan Bupati Malaka untuk mencari solusi Walaupun kehadirannya air sudah mulai lancar karena solusi awal dari Bupati Malaka.

“Jadi harus kita akui bahwa ini satu kolaborasi, gebrakan yang sangat luar biasa karena tujuannya demi kepentingan rakyat Malaka”.

Dan tentunya ini juga dapat mendukung salah satu program Bupati bersama Wakil Bupati Malaka yang dikenal dengan tagline SNKT yaitu swasembada pangan.

Thomas berharap sebagai Renu Rai Malaka (Masyarakat Malaka, red) tentu kita semua harus mendukung pemerintahan SN-KT untuk bekerja membangun Kabupaten Malaka kedepannya.

“Kita seharusnya menjadi bagian dari solusi bukan sebagai pemicu terjadinya Conflict of interest yang berakibat terjadi keretakan yang menghambat pembangunan di Kabupaten Malaka tercinta ini.

Ingat, kemajuan seperti apa kedepannya tergantung pada kerja kolaborasi pemimpin bersama rakyatnya”, pungkasnya.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.