FAKTAHUKUMNTT.Com, MALAKA – Ribuan masyarakat yang tinggal di perbatasan NKRI dan RDTL, tepat di Desa Alas Utara, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka provinsi Nusa tenggara Timur melaksanakan ritual adat setelah 50 tahun.
Kegiatan ritual adat tersebut dilaksanakan di sadan tamiru sebagai penghormatan kepada leluhur.
Kegiatan itu diikuti ribuan warga dari 4 desa, yakni, Desa Alas , Alas Selatan, Kota Biru, dan Desa Alas Utara.
Ritual tersebut sebagai media untuk berkomunikasi kepada arwah dan leluhur dan menghormati sang pencipta, Tuhan yang Maha Esa, Sekaligus dilakukan sebagai wujud dalam melestarikan budaya dari generasi ke generasi yang lain. Ungkap salah satu tokoh adat Gregorius Hale sekaligus sebagai kepala desa alas selatan
Pantauan FAKTAHUKUMNTT.com, Sabtu (22/06/2024) Kedatangan Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H, didampingi Kepala Dinas sosial Marselina Klau, S.Ip dan rombongan di sambut hangat Camat Kobalima Timur Gaudentia Rafu Nahak, A,Md, empat Kapala Desa (Kades) se-kobalima timur, diantaranya, Kades Alas Selatan Gregorius Hale, Kades Alas, Anselmus Konradus Ikun Bere, Kades Kota Biru, Silvester Leto, Kades Alas Utara Rofinus Koli, serta tokoh adat , tokoh masyarakat, Personel TNI dari Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY.
Setelah menapaki bukit lebih dari dua (2) kilo meter, Bupati Malaka di pakaikan destar sebagai penghormatan dan penyambutan terhadap pemimpin daerah kabupaten malaka yang berkenan hadir meski harus menelusuri hutan menuju sadan Tamiru, tempat puncak digelarnya ritual adat.
Dirinya dengan tulus mengikuti proses ritual adat hingga selesai.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.