Dirinya mengajak semua pihak untuk menjaga kebersamaan dan persatuan ini untuk membangun rai Malaka.

Dr. Simon Nahak, melantunkan sebuah pantun nan indah, yang nampaknya memantik reaksi loyalis SN FBN yang begitu bersemangat dan bangga dengan penampilan SN FBN pada debat pertama.

Taan tilum manono, katak fo tone, lia ita dale, keta oli malu’a, kalan toba malu’a, loron manoin nomor satu, ucapnya menggunakan bahasa tetun Malaka yang berarti, pasang telinga sambil dengar, apa yang kita omong tidak boleh lupa, malam boleh lupa tapi ingat nomor satu.

Mengakhiri pernyataan penutupnya, SN meneriakan SAKTI! yang disambut histeris pendukung yang hadir.

Pendukung menyambut teriakan keras SN tersebut dengan LANJUTKAN, seolah menunjukkan bahwa SN FBN mendominasi panggung debat Perdana tersebut.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.