MALAKA, FaktahukumNTT.com – 12 Mei

Yayasan Karunia Pengembangan Anak (YKPA) mitra Childfund internasional di Indonesia gandeng Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka lakukan aksi peduli lingkungan dengan tema tingkatkan ketangguhan Desa, kurangi resiko bencana. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Umum Betun, Kabupaten Malaka pada Jumat, 12 Mei 2023.

Bupati Malaka Dr.Simon Nahak,S.H., M.H, saat membuka kegiatan aksi peduli lingkungan memberikan apresiasi kepada YKPA mitra Childfund internasional di Indonesia yang telah mengadakan kegiatan aksi peduli lingkungan di Kabupaten Malaka.

“YKPA sebagai Lembaga Pemerhati Anak berkontribusi memberikan perlindungan kepada anak, keluarga dan masyarakat juga telah menyiasati kegiatan hari ini. Oleh karena itu kesadaran mesti dipicu bahwa lingkungan itu bagian dari diri kita. Kegiatan hari memberikan motivasi bagi kita masyarakat Malaka agar sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan yang mana bagian dari usaha memperbaiki situasi dunia khususnya Kabupaten Malaka yang sedang tidak baik-baik saja karena masalah sampah”,ungkapnya.

Diharapkan melalui kegiatan hari ini, kesadaran kita untuk menjaga kebersihan lingkungan dan Gerakan Jumat Bersih di Desa dapat diaktifkan sehingga kita dapat mewujudkan wajah Kota Betun yang bersih, indah dan nyaman, serta dapat menekan munculnya penyakit berbasis lingkungan seperti demam berdarah, malaria, diare, dan lainnya.

Dari sisi kesiapsiagaan Bencana ada peran masyarakat untuk mitigasi bencana membersihkan saluran air sepanjang got berjalan sehingga mengurangi resiko lingkungan banjir.”Mulai hari ini kita perlu mengembangkan praktek hidup baik dalam menjaga lingkungan hidup dan melawan sampah. Bentuk sikap melawan sampah yang kita bisa mulai yaitu masyarakat perlu saling mengingatkan teman, keluarga supaya menjaga kebersihan lingkunganya.

“Kita harus ada kesadaran untuk membuang sampah pada tempat yang disediakan serta memilah sampah mulai dari rumah, lingkungan masyarakat serta lingkungan kantor untuk sampah organik, anorganik maupun sampah limbah berbahaya & beracun”, pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator project Yayasan Karunia Pengembangan Anak (YKPA), Drs. Mikhael Riu Tae, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Malaka dan jajarannya yang sudah hadir untuk mendukung aksi ini.

“Kami memiliki program-program yang lebih fokus pada hak dan perlindungan anak dan itu kami lakukan di Kabupaten Malaka, Belu juga TTU, dan tentu kami dari YKPA mendukung semua kegiatan pemerintah Kabupaten Malaka melalui berbagai gerakan dalam rangka melakukan aksi”, tandasnya.

Lanjut, Kata Drs. Mikhael Riu, momen aksi peduli lingkungan ini, kami YKPA mengajak kita untuk bagaimana kita bisa tergerak hati untuk bisa mencintai kita punya Kabupaten, bisa mewujudkan kota betun yang notabenenya adalah kota yang bersih, kota yang indah dan nyaman juga kota beriman. Nah, itu kita perlu merubah seluruh perilaku kita melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Malaka.

“Sebagai wujud kegiatan aksi hari ini, kami dari yayasan menyiapkan beberapa media berupa banner, spanduk dan tong sampah. Kami berharap kita bisa gunakan dan memanfaatkan di Kabupaten Malaka”, tutupnya.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.