FAKTAHUKUMNTT.Com, BELU – Bupati Belu, Agustinus Taolin, Forkopimda hingga pimpinan OPD, lakukan uji coba program makan bergizi disekolah.
Acara uji coba program makan bergizi gratis di kabupaten Belu dilakukan pada satuan pendidikan anak-anak TK Kuntum bahagia dan SDN wirasakti Atambua yang dipimpin langsung oleh Bupati Belu bersama forkopimda dan pimpinan OPD kabupaten Belu, sabtu (14/09/2024).
Kegiatan uji coba berlangsung di sekolah TK Kuntum bahagia Atambua Jln.Immakulata, kelurahan tenukik kecamatan kota Atambua kabupaten Belu provinsi Nusa Tenggara Timur.
Acara tersebut di dahului dengan Penyambutan Bupati Belu beserta rombongan dengan tarian bidu yang di bawakan oleh oleh anak anak manis TK kuntum Bahagia, kemudian acara Pengalungan selendang kain adat yang di berikan langsung oleh 3 orang anak manis, kemudian diikuti Nyanyian penyambutan yang dilakukan oleh seluruh anak manis Tk kuntum Bahagia,
Dalam penyampaian Profil sekolah TK Kuntum Bahagia oleh Ibu Yuliana bete, bahwa TK Kuntum Bahagia didirikan sejak tanggal 1 Oktober tahun 1990 dan kini berusia 47 tahun.
TK Kuntum Bahagia memiliki 4 ruangan guru di antaranya ruangan kelas kelompok A untuk anak berusia 4- 5 tahun, kelompok B1, B2, B3 berusia 5- 6 tahun. Kelompok A berjumlah 23 murid, B1 berjumlah 31 murid, B2 berjumlah 31 dan B3 berjumlah 32 murid.
Dikatakan, ada 12 guru di Sekolah yakni 10 guru pendamping Anak dan diantaranya ; 8 guru wali, masing-masing terdapat 2 guru di dalam kelas. Dan 1 guru bahasa inggris dan 1 suster yang membantu proses belajar mengajar, 1 guru bagian administrasi keuangan dan 1 guru operator sekolah dan 1 penjaga sekolah .
ketua Yayasan regina Angelorum, suster Sovia S.SPS menyampaikan terima kasih kepada Bupati Belu yang sudah menggelar acara ini di sekolah TK Kuntum Bahagia.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan yang di lakukan oleh Bapak Bupati, Bapak Kapolres, Bapa Dandim, dan pimpinan perangkat daerah atas terpilihnya sekolah kami untuk melakukan uji coba dengan memberikan makanan bergizi sehingga dapat memberikan peningkatan kesehatan tubuh bagi anak-anak,
“Diharapkan nanti lebih di perhatikan juga dalam fasilitas perangkat pembelajaran dan membantu membawakan sekolah kami lebih di perhatikan mengingat tanah di sekolah kami sangat minim dan butuh ruangan yang lebih memadai lagi karena sudah 2 tahun terakhir semakin banyak jumlah murid yang ingin bersekolah di Tk kuntum bahagia sudah melebihi jumlah murid 115”
“Kami sangat mengharapkan pemerintah dapat membantu dan melihat lagi untuk pembangunannya agar lebih banyak lagi yang dapat berminat datang untuk bersekolah di Tk kami kuntum bahagia,” Harapnya suster Sovia
Bupati Belu dr Agustinus Taolin Sp.PD-KGEH FINASIM dalam penyampaiannya menuturkan bahwa “Kita menginginkan anak di zaman sekarang harus lebih banyak di perhatikan gizinya karena kebanyakan anak yang mengalami stunting. Anak Stunting bukan untuk di rendahkan karena banyak anak yang stunting tapi otaknya luar biasa/ pintar hanya saja kita lebih fokus pada tinggi atau asupan gizi anak atau tumbuh kembang anak yang kurang sesuai dengan kapasitas gizi .
DIharapkan lewat uji coba pada hari ini terkhusus di Tk Kuntum Bahagia bisa lebih meningkatkan gizi lewat makanan yang di sediakan oleh pihak gizi dan pengelola yang di bantu oleh tenaga kesehatan bidang ahli gizi dalam mengolah makanan yang di berikan secara langsung agar di liat bagaimana nafsu makan anak dalam pemberian makanan hari ini apakah sesuai dengan yang di harapkan makanan yang di makan habis atau tidak,”ucap Bupati belu
Dijelaskannya “Kemudian nantinya di sampaikan kembali oleh pihak sekolah kepada pengelola bagaimana, apakah makanan yang di konsumsk hari ini lahap atau ada yang sisa ataupun ada yg tidak mau makan sama sekali sehingga nantinya akan di kembalikan oleh tiap pengelola apakah mungkin nanti ada penambahan makan yang lebih baik lagi yang akan di sediakan atau pun dengan ini dilihat berapa banyak pengeluaran anggaran dengan memberikan makanan gratis untuk setiap sekolah, sesuai dengan penyelenggaraan makanan sehat,
Dengan adanya makanan sehat anak anak dapat lebih mengurangi tingkat angka stunting lewat program tersebut,”
Untuk diketahui acara tersebut dihadiri oleh : Bupati Belu, dr Agustinus Taolin Sp.PD-KGEH FINASIM, Dandim 1605/Belu, Letkol Arh.Suhardin,ST, Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, Hendry Marulitua, SH, MH, Kapolres Belu, AKBP Benny M. Arief, S. I. K, Sekda belu, Johanes Andes prihatin SE. M.Si. (boger)
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.