FAKTAHUKUNTT.Com, JAKARTA, – Dr. Simon Nahak SH.MH hadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan yang digelar di Ancol Beach Jakarta.
SN sapaan akrabnya saat waktu break, sempatkan diri bertemu dengan aktivis 98, Adian Yunus Yusak Napitupulu yang telah dipercayakan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) dalam hajatan pilkada serentak 2024, baik untuk Calon Bupati, Calon Wakil Bupati maunpum Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur.
SN menunjukkan aura kepemimpinan kerakyatan saat seruput kopi di ancol beach bersama Sekretaris Jendral PENA 98, Adian Napitupulu.

Sama-sama menimang Ilmu politik dan kerakyatan di PDI Perjuangan, keduanya terlihat mesra dan cukup intens kekerabatan yang dibangun.
Hadirnya SN dalam rakernas tersebut, sebagai bukti cinta atas PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik yang memiliki cerita sejarah panjang dalam bingkai kemerdekaan Indonesia.
Saat di Konfirmasi FAKTAHUKUNTT.Com, Sabtu, (25/05/2024) Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH. MH mengungkapkan bahwa ada hal hebat yang dikemukakan disana, saat bertemu beliau, Adian Napitupulu.
Tentunya, Lanjut SN, kaitan dengan hajatan pilkada serentak 2024.
Kita ikuti proses dari bawah, sekalipun kader, prosesnya harus dari bawah itu baru tipikal kader yang loyal dan total, kata SN singgung soal mekanisme partai.
PDI Perjuangan sendiri sudah menyiapkan kader-kader PDI Perjuangan di setiap daerah dalam menjamu hajatan pilkada serentak 2024, Tambah SN cukup santai.
Sementara itu, Adian Napitupulu, Ketua TPN Pilkada Serentak 2024 saat dilansir FAKTAHUKUNTT. Com dari TEMPO.CO, Mengatakan ” PDIP saat ini telah siap mencalonkan sendiri pasangan calon kepala daerah di 142 kabupaten atau kota di 11 provinsi. Pencalonan sendiri itu dimungkinkan karena PDIP telah memenuhi aturan ambang batas parlemen di daerah-daerah tersebut. Namun, Adian tidak menutup kemungkinan PDIP akan tetap menjalin kerja sama dengan partai politik lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Adian juga sempat menyinggung perbedaan pilihan PDIP dengan partai-partai lainnya di Pilpres 2024. Menurut dia, PDIP tidak ingin perbedaan pilihan di Pilpres mempengaruhi iklim politik di Pilkada.
“Kalau kami mau berbicara tentang bangsa Indonesia yang satu, berbicara tentang kebutuhan berbangsa dan bernegara, satu masalah selesai di satu masalah sehingga tidak mengganggu konsolidasi Pilkada dan itu tidak menjadi persoalan di daerah-daerah,” ucap Adian.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.