Senada dengan Heldi, Yudas Hamba Elu Wengi, S.Pd selaku pendiri Taman Baca Gubuk Marhaen juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang berada di daerah 3T. Kami akan terus berupaya meningkatkan literasi di wilayah ini,” tegasnya.
Hafidz Muksin, Plt. Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program bantuan ini bertujuan untuk membangun budaya literasi yang kuat dan meningkatkan akses terhadap sumber daya literasi.
“Komunitas penggerak literasi menjadi mitra penting dalam mewujudkan tujuan tersebut,” ungkapnya.
Kepala Desa Tanambanas Selatan juga turut memberikan apresiasi atas program ini. Ia menekankan pentingnya pendidikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Saya berharap kegiatan seperti ini terus didukung oleh semua pihak,” ujarnya.
Selain mengirim tim pendamping kegiatan baca tulis bagi anak-anak, pemerintah juga memberikan bantuan dukungan kegiatan berupa uang tunai sebesar Rp. 50.000.000 bagi komunitas penggerak yang ada di seluruh wilayah Indonesia. (FK/Iwan)
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.