FAKTAHUKUMNTT.Com, MALAKA – Berbicara soal memiliki komitmen kerakyatan yang tinggi dan dianggap bisa untuk mengurus rakyat Malaka dengan program-program yang pro rakyat itu sebetulnya tidak dimiliki oleh yang lain selain Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H., atau nama yang lebih dikenal masyarakat Malaka hingga saat ini SN.
Demikian disampaikan Eduardus Nahak, SH.MH dalam keterangan tertulisnya dalam bentuk pesan whatsapp yang diterima FaktaHukumNTT.Com, pada Sabtu, (11/05/2024).
Edu Nahak, sapaan khasnya mengungkapkan “Berbicara kerakyatan itu tidak asal-asalan untuk dijadikan isu politik saja, akan tetapi harus didukung dengan kebiasaan pemimpin yang berjiwa kemasyarakatan.
Bicara pemimpin yang pro rakyat dan berjiwa kemasyarakatan, Pria asal wemean tersebut menjadikan dua kontestan pilkada malaka yang hingga hari menjadi buah bibir masyarakat luas, sebagai role model.
“Seperti pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati terkenal sekarang di Malaka SN – FBN, dan diperkuat dengan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat daerah pinggiran dan ciri khas budaya masyarakat lokal di daerah perbatasan” Kata Edu menjelaskan.
Edu Nahak pun mengatakan SN dengan programnya yang pro rakyat mampu mengalahkan petahana pada hajatan Pilkada 2020.
“Oleh karena jiwa kemasyarakatan yang hanya dimiliki oleh Bupati SN dan program SAKTI yang menjadi jawabannya kepada masyarakat Malaka, maka ke-SAKTI-annya terbukti mengalahkan petahana pada pilkada Malaka periode lalu”.
Dirinyapun mengatakan “Bahasa orang Malaka bilang begini. Uluk it hodi manu atan menang manu meo, nima oras ne ita ne’e manu meo tian, nima atsa menang ranabe tenik? Artinya, dulu kita yang free man tapi bisa menang petahana, apa lagi sekarang kita yang bupati bagaimana mereka bisa menang?
Sebagai representasi dari masyarakat kabupaten malaka “saya menyarankan agar siapa pun boleh mencalonkan diri menjadi pemimpin kami di Malaka, tetapi tidak boleh seenaknya mengatakan bahwa kami tidak boleh lapar di tanah yang subur, ini seakan-akan kami makan harus menunggu pemimpin yang bisa berikan kami makan, kami sakit pun harus menunggu pemimpin yang bisa berikan kami obat dan kami kerja pun harus menunggu pemimpin yang bisa berikan kami pekerjaan.
Magister Hukum itu menjelaskan kepemimpinan SN yang dengan program yang berpihak pada kaum kecil agar bisa dikonsumsi publik.
Ia mengatakan “Bahkan dalam masa kepemimpinan Bupati SN, masih ada jaminan kesehatan gratis, bantuan pertanian, perikanan, jalan hotmix, bangunan gedung-gedung perkantoran.
Dan menurut perspektif Dan observasi Edu Nahak, bahwa kehidupan masyarakat Malaka sekarang tidak lagi primitif seperti sebelumnya, tetapi semakin maju seperti kota-kota besar dan merasa nyaman karena tidak ada lagi tekanan-tekanan seperti sebelumnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.