“Konsep egaliter yang diterapkan FBN selama ini bisa menjadikannya pemimpin yang dicintai oleh masyarakat. Kita yakin, semua yang dipimpinnya ke depan merasa nyaman bekerja dan menyelesaikan tugasnya,” ulas A.Rendy Teyseran
Sebab, lanjut A.Rendy Teyseran, dengan penerapan konsep egaliter dalam dunia kepemimpinan, bawahan bisa berkomunikasi secara luwes, terbuka bersama pimpinan, serta bisa mencairkan suasana, sehingga memudahkan untuk saling bertukar pikiran, memecahkan masalah, kritik, oto-kritik, bahkan saling bertukar informasi.
Rendy Teyseran juga menilai, sosok Felix Bere Nahak adalah figur yang dirindukan masyarakat dalam memimpin Malaka ke depan. Karena Felix memiliki karakter peduli dan rendah hati kepada semua orang. Tak peduli dari manapun kita berasal, semuanya dia hargai.
“Termasuk kami yang sudah tua seperti sekarang ini, dia menjadikan kami seperti kakaknya. Ini yang membuat kami senang dan bersimpati kepada Felix Bere Nahak ini,” pungkas A. Rendy Teyseran.
Untuk diketahui, saat ini Felix Bere Nahak menjabat sebagai Anggota DPRD Malaka untuk Periode 2019/2024 dan terpilih lagi menjadi Anggota DPRD Malaka untuk Periode 2024/2029 dan Felix sudah membulatkan tekad untuk maju di Pilkada 2024 sebagai Calon Wakil Bupati Malaka mendampingi Bupati Malaka Simon Nahak. (Tim)
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.