FAKTAHUKUMNTT.Com, MALAKA – Kesantunan berpolitik pada Pilkada Malaka 2024 harus dikedepankan. Tidak menebar kebencian, kampanye hitam dan politisasi sara cara-cara yang dilakukan para kontestan.

Bupati Malaka, Dr Simon Nahak, SH.MH menegaskan, pemilu merupakan ajang pesta demokrasi sehingga para pihak harus saling rangkul bukan saling pukul ataupun menjatuhkan.

“Kita tidak ingin menang secara tidak elegan ataupun dengan cara curang. Tapi menang dengan cara yang baik sehingga janganlah melakukan tindakan yang tidak dibenarkan,” ujarnya, Sabtu (18/5/2024).

Politik uang, kampanye negatif, dan politik identitas akan menimbulkan dampak tidak baik bagi kehidupan demokrasi sehingga perbuatan ini harus dihindari.

SN mengajak seluruh pihak terlebih para peserta pemilu untuk menyongsong demokrasi ini dengan elegan terlebih ini juga untuk pendidikan politik bagi masyarakat.

“Mari suguhkan yang terbaik bagi generasi politik selanjutnya. Hindari dan jauhi tindakan yang merusak demokrasi. Menang dengan cara benar sehingga kita berkontribusi bagi kehidupan demokrasi kedepan,” jelasnya.

Masyarakat selaku wajib pilih harus menggunakan hak politiknya dengan baik. Tidak memilih secara emosional sebab suara di pemilu ini sangat menentukan arah pembangunan lima tahun kedepan.

“Jangan hanya imbalan uang lalu suara masyarakat tergadaikan. Hindari itu semua dengan menjadi pemilih rasional,” katanya.

Sementara itu Felix Bere Nahak (FBN ) Ketua DPD II Nasdem meminta kader Nasdem Kabupaten Malaka untuk berpolitik santun tanpa menghina pendukung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati lain. Hal itu bertujuan agar terciptanya kerukunan dan kedamaian di masa pilkada ini.
“Ini kan kompetisi biasa, berlomba-lomba dalam kebaikan, jadi harus damai dan gembira. Jangan sampai tidak produktif karena saling menghina dan sebagainya,” kata FBN.

Felix juga menegaskan bahwa Nasdem menolak poltik sara yang berpotensi memecah belah kekeluargaan di masyrakat Kabupaten Malaka. Menurutnya, kerukunan dan kekerabatan harus dijaga.

Nasdem Malaka menentang politik sara, politik kebencian, menentang politik adu domba, menentang politik hasut menghasut,” ujar Felix

“Saya menhimbau kepada semua kader Partai Nasdem Malaka mengembangkan politik yang bergembira. Politik yang harmonis, menyejukan, serta saling menghomati satu dengan yang lain,” sambungnya.

Dia meminta agar seluruh kader memenangkan partai serta mendukung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang di usung Partai Nasdem tanpa menjelekkan Calon-calon lainnya.

“Nasdem akan punya Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan di usung tapi kita tidak boleh mengatai calon- Calon dari partai lain. Kita hormati pilihan yang lain. Tapi kita harus memenangkan calon dari Partai kita. Kita hormati, kita hargai teman-teman dari partai lain, jangan menjelek-jelekkan, tapi kita harus tetap memenangkan partai kita,” tegasnya

Felix melanjutkan, pilkada yang tercipta haruslah pilkada malaka yang damai dan menggembirakan.

“Kita ingin Malaka yang maju, yang dapat melanjutkan pembangunan yang telah digagas oleh Bupati Simon Nahak untuk kebaikan bersama,” ujarnya.

Anggota DPRD Malaka ini meyakini itu hanya bisa terjadi jika Malaka bisa kompak dalam bingkai kekeluargaan sehingga bisa menjadi maju dan makmur. Tutupnya. (Tim)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.