FAKTAHUKUMNTT.Com – Kemenangan pasangan calon nomor urut 1, Simon Nahak dan Felix Bere Nahak semakin besar dan semakin di depan mata. Tolak ukur kemenangan tersebut dapat dilihat saat berlangsungnya acara kampanye dan rapat terbatas sejauh ini dari massa kampanye yang hadir di setiap titik desa.
Di pemberitaan sebelumnya, tim SN FBN dengan lantang mengatakan bendera kemenangan SN FBN suda dikibarkan, sebab mereka mengukur kekuatan massa SN FBN yang hadir sejak terselenggaranya fase kampanye Calon bupati dan wakil bupati, sangat padat.
Bahkan di semua Titik kampanye SN FBN yang hanya melibatkan dua Desa, massa pendukung SN FBN seimbang dengan mobilisasi massa dari Paslon lain.
Ketua Jaringan Aktivis Malaka, Agustinus Atok kepada media ini, Minggu (3/11/24) mengatakan massa kampanye tiap desa selama ini sudah memastikan pasangan calon bupati, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan calon wakil bupati, Felix Bere Nahak, S.Pt dengan tagline SN-FBN akan menang di Pilkada Malaka.
Karena, jumlah massa SN-FBN saat kampanye di titik satu desa hampir sama dengan paslon lain yang memobilisasi massa dari desa-desa lain, bahkan dari kecamatan lain ke satu titik kampanye. SN-FBN tetap mempertahankan titik kampanye per desa. Jika limit waktu sudah terbatas, baru digabung dua desa menjadi satu lokasi untuk kampanye SN-FBN.
Dicontohkan, kampanye SN-FBN di Dusun Umfatik Desa Umanen Lawalu Kecamatan Malaka Tengah menghadirkan massa pendukung dari dua desa. Massa didominasi warga Umanen Lawalu dan utusan para pendukung Desa Wehali. Demikian juga, jadwal kampanye yang tertunda akan digabungkan menjadi satu titik. Sehingga, tidak ada titik kampanye yang diabaikan.
Yah, lanjut Gusti Atok. Sejauh pengamatan kita di media sosial soal setiap Paslon yang memperlihatkan massa saat kampanye, SN FBN masih kuasai panggung kampanye.
Sesuai pantauan dan informasi yang dihimpun belakangan ini, beberapa kali paslon tertentu tidak melaksanakan kampanye sesuai STTP yang dikeluarkan Polres Malaka, karena kehadiran massa kampanye.Demikian pula, terjadi mobiliasi massa kampanye dari Kecamatan Malaka Tengah ketika kampanye di Kecamatan Weliman. Sementara itu terjadi, paslon lain yang berkampanye di Desa Builaran, massa didatangkan dari sembilan desa di Kecamatan Sasitamean.Meski demikian jumlah massa paslon-paslon itu tidak jauh berbeda dengan massa SN-FBN saat kampanye tiap desa selama ini.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.