Keputusan Mengejutkan! Partai Non Seat Berdatangan Dukung SN-FBN Jelang Pendaftaran KPU

FAKTAHUKUMNTT.Com, MALAKA – Situasi politik di Kabupaten Malaka semakin memanas jelang pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam perkembangan mengejutkan, Partai-Partai Non Seat di Malaka yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Buruh menjatuhkan pilihan untuk pasangan Simon Felix Jelang pendaftaran di KPU Kabupaten Malaka.

Lebih – lebih Partai BURUH yang secara mengejutkan resmi mengalihkan dukungannya dari pasangan SBS – HMS (Stefanus Bria Seran dan Hendry Melky Simu) ke pasangan SN-FBN (Simon Nahak dan Felix Bere Nahak). Keputusan ini menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan masyarakat dan pengamat politik, mengingat peran strategis Partai BURUH dalam peta kekuatan politik di Malaka.

Langkah ini ditegaskan melalui Surat Keputusan Komite Eksekutif Partai BURUH Nomor 68 Tahun 2024, yang secara resmi memberikan persetujuan untuk mendukung Simon Nahak dan Felix Bere Nahak sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka periode 2024-2029.

Dukungan ini datang tepat di saat-saat krusial menjelang pendaftaran resmi pasangan calon ke KPU, yang dijadwalkan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Alasan Partai BURUH Beralih Dukungan!

Keputusan Partai BURUH untuk beralih dukungan ke SN-FBN bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba.

Menurut sumber internal Partai BURUH, perubahan ini didasari oleh penilaian bahwa pasangan SN-FBN memiliki visi yang lebih jelas dan program yang lebih konkret untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Malaka.

Visi pembangunan daerah yang diusung oleh Simon Nahak dan Felix Bere Nahak dinilai lebih sesuai dengan agenda politik Partai BURUH dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemajuan daerah.

Selain itu, komunikasi intensif antara tim SN-FBN dan Partai BURUH beberapa minggu terakhir telah memperkuat keyakinan partai ini untuk beralih haluan.

Partai BURU melihat SN-FBN sebagai pasangan yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga mampu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.