Simak Fakta, Kenapa SN FBN Layak Pimpin Malaka Lima Tahun Kedepan

FAKTAHUKUMNTT.Com – Nama Dr. Simon Nahak, SH., MH dan Felix Bere Nahak.,S.Pt jadi buah bibir masyarakat dalam pusaran politik pilkada kabupaten malaka tahun 2024.

Tak heran, jika nama SN FBN jadi perbincangan hangat di semua kalangan, baik itu kalangan tua maupun kalangan muda.

Sebab Dr. Simon Nahak,SH.,MH adalah bupati petahana yang akan kembali berkantor pada tanggal 23 November tahun 2024, sementara nama Felix Bere Nahak, dikenal luas masyarakat karna pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Malaka dua periode namun untuk periode keduanya Ia memilih mundur karna mau ikut andil dalam urusan pemerintahan eksekutif dengan mendampingi Dr. Simon Nahak.,SH., MH sebagai calon wakil bupati kabupaten Malaka.

Entahlah! Publik bertanya – tanya, kenapa putra asal Aintasi tersebut memilh mundur? Pertanyaan ini tentu selalu terlintas dalam benak mereka yang waras.

Felix Bere Nahak pada setiap kesempatan menyampaikan bahwa Malaka ini milik bersama, siapapun bisa menjadi apapun.

Alasan kuat, mantan Ketua KPU kabupaten TTU tersebut mundur dari DPRD karna tidak Ingin, pemimpin baik seperti Dr. Simon Nahak, berjalan sendiri.

Orang baik seperti Simon Nahak, harus didampingi oleh seorang pembisik yang baik pula, karna sejatinya pemimpin daerah ini butuh kolaborasi, perpaduan konsep dan kerja sama yang baik dalam memajukan kabupaten Malaka di seluruh sektor pemerintahan.

Sementara Dr. Simon Nahak., SH., MH jatuh cinta dengan FBN, yakin bahwa keduanya mampu membangun Malaka dengan hati dan ketulusan.

Keduanya terlihat sangat serasi, ideal dan energik.

Hal itu terlihat, ketika keduanya berkampanye di setiap lokasi dalam beberapa minggu terakhir di Semua Zona.

Dimana, apa yang disampaikan sang calon wakil bupati, Felix Bere Nahak.,S.Pt., langsung disetujui dan diperkuat oleh Sang Calon bupati, penggagas program 3K, Dr. Simon Nahak., SH.MH.

Hal ini menunjukkan sikap kepemimpinan yang selaras, sekonsep. Duet keduanya diyakini banyak orang bahwa dengan SN FBN Malaka akan semakin maju dan tangguh.

Terbukti! Banyak sekali partai-partai besar dengan total perolehan suara terbanyak memeberikan dukungan penuh terhadap pasangan Simon Felix.

Fakta lain, kenapa SN FBN yang layak pimpin Malaka adalah bahwa keduanya didukung semua kalangan baik kalangan pemangku adat, kalangan perempuan, kalangan masyarakat, kalangan diaspora hingga kalangan aktivis.

Dukungan dari semua unsur – unsur ini tentu melihat situasi dan kondisi di daerah saat ini era kepemimpinan Simon Nahak yang dalam rentan waktu yang cukup singkat tapi SN mampu menorehkan perubahan – perubahan signifikan dan fakta – fakta pembangunan fisik yang ada.

Lebih daripada itu, fakta semua kalangan menjatuhkan dukungan kepada Simon Felix karna keduanya adalah representasi kaum kecil, keduanya bukan lahir dalam kalangan bangsawan, bukan dari kalangan konglomerat tapi keduanya lahir dari kalangan petani, orang – orang kecil yang punya mimpi besar membangun Malaka ini.

Fakta yang lain adalah ruang demokrasi yang semakin terbuka tanpa tekanan kekuasaan.

Era kepemimpinan Simon Nahak, ruang Demokrasi semakin terbuka, hal ini dapat memutus dominasi kekuasaan dari satu etnis dan satu kelompok.

Gaya kepemimpinan yang demokratis inilah yang membuat sosok Felix Bere Nahak terpikat hati.

Ruang Demokrasi yang semakin bebas dan terbuka itu pula yang membuat kalangan aktivis, baik itu aktivis mahasiswa, aktivis organisasi, aktivis perempuan, aktivis budaya, aktivis lingkungan berbondong-bondong datang dan bertarung bersama SN FBN.

Fakta kepemimpinan yang Demokratis tersebut di buktikan dengan pemerataan perolehan kursi DPRD Kabupaten Malaka oleh partai – partai politik di Kabupaten Malaka.

Kenapa demikian? Sebab mudah saja, Simon Nahak menggunakan kekuasaannya untuk menekan, mengintervensi sehingga kursi Parlamen didominasi beberapa partai politik yang menjadi langganan pada setiap pemilu legislatif.

Pemerataan perolehan kursi DPRD itu juga yang membuat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malaka, Silvester Nahak, SH menobatkan Simon Nahak., sebagai bapanya DEMOKRASI di Malaka bertepatan dengan Deklarasi akbar SN FBN pada tanggal 27 Agustus 2024.

Fakta lainnya adalah SN FBN punya Isi Kapala dan Isi Hati yang dapat mengerahlan pikiran dan hati untuk membangun Malaka.