FAKTAHUKUMNTT.Com – Yang menjadi alasan utama SN Bekukan tenaga daerah, selain untuk menghemat anggaran, ternyata memang ada teda yang berkuasa atas Kepala sekolah bahkan kepala dinas di kabupaten malaka.

Demikian kesaksian Jemianus Koe, mantan anggota DPRD kabupaten dari partai Golkar saat menyampaikan orasi politiknya pada kesempatan kampanye SN FBN di Desa Rabasa Haerain, minggu (20/10/2024).

Jemi Koi merasa miris dengan sikap arogansi teda pemerintah kala itu.

Kasihan, sekelas Kepala sekolah dan kapala dinas bisa diperintah seorang teda, sambung JK sapaan akrabnya.

Anggota DPRD Periode 2019-2024 tersebut mengatakan kepala sekolah itu dihargai, di sekolah dan dikampungnya tapi bagaimana mungkin, seorang teda bisa perintah, ini menunjukkan sikap tidak ada kneter no ktaek.

Senada dengan Jemi Koe, Raymundus Seran Klau juga menggetarkan Rabasa Haerain.

Dirinya mengungkapkan bahwa perekrutan tenaga kontrak daerah waktu itu tidak efektif dan pemborosan anggaran.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.