Sebagai lembaga pengawas pemilihan, “Bawaslu malaka berharap semua masyarakat atau seluruh stakeholder agar bisa melakukan pengawasan dan menjaga pilkada malaka aman dan damai” Harap Hila
Kordvi HP2H Bawaslu Malaka tersebut mengungkapkan enam potensi kerawanan pemilihan, yakni ;
– Pelanggaran netralitas ASN,
– Kode etik penyelenggara pemilu,
– Politik uang,
– Kerusakan logistik,
– Pemilih potensial non KTP-el, dan
– Konflik antar pendukung calon / peserta pemilihan.
Hilarius Bria Suri ajak seluruh lapisan masyarakat dan seluruh stackholder di kabupaten Malaka untuk dapat menciptakan suasana politik yang gembira ria, dan dapat menghindari 6 potensi kerawanan pemilihan ini.
Ditambahkannya bahwa ” Ini pesta demokrasi, pesta rakyat, sesungguhnya kita harus gembira ria tanpa adanya konflik.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar sama sama mengawasi proses pemilihan ini, sehingga ada kejanggalan yang berpotensi pelanggaran bisa dilaporkan kepada BAWASLU MALAKA, tambahnya
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.