“Peran adik-adik turut memajukan pertanian di Kabupaten Kupang, saya berharap apa yang diterapkan ini, nantinya bersama masyarakat bisa tingkatkan usaha pertanian makin baik, maju dan menguntungkan,” ucapnya.

Di kesempatan itu juga, Bupati Masneno katakan pentingnya secara bersama mencegah stunting di Desa Kiuoni. Pemenuhan gizi dan pola asuh anak menjadi yang utama. Dan melalui gerakan orangtua asuh stunting di Kabupaten Kupang, Bupati inginkan agar dampingan OTAS di Desa ini bisa tercukupi.

Sementara itu, Kepala Desa Kiuoni, Desy Gustaman Suan menyebut salah satu tujuan penerapan lahan pertanian ini adalah memberi contoh kepada masyarakat di Desa Kiuoni agar bisa manfaatkan penanaman ataupun budidaya ikan air tawar di lahan yang kosong.

“Banyak lahan kosong tidak bisa di fungsikan. Saya ingin rubah pola pikir masyarakat agar manfaatkan lahan kosong untuk kegiatan bercocok tanam,” katanya.

Hadir pada kesempatan tersebut, KMK Fatuleu Timur, Camat Fatuleu Hendra Moy, Danramil 1604-02, perwakilan Kapolsek, Kabag Umum Setda Kab.Kupang John Sula, Kabag Prokopim Beni Selan, tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.