Mereka, ungkap Simon, tidak hanya berbicara soal kebersihan tetapi langsung eksen dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat bersama ASN dan stakeholder untuk aksi bersih lingkungan. Bahkan akan menempatkan bak sampah di setiap titik dengan jarak 200 meter, sehingga semua orang dapat membuang sampah pada tempat yang disediakan.
“Bukan hanya mampu menekan volume sampah yang dibuang ke TPA, mereka juga mampu mengelola persoalan sampah sehingga menjadikan lingkungan Kota Kupang aman, nyaman dan indah dipandang mata,” ucap Simon, Sabtu (8/7/2023) di Hotel Aston Kupang.
Diharapkan Simon Nahak, di daerah lainnya bisa mencontoh kegiatan yang sudah dilakukan pemerintah kota Kupang.
“Kalau setiap daerah di NTT bisa seperti ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang saat ini mencapai ribuan ton perhari, tapi juga bisa membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menciptakan kebersihan di tempat tinggalnya masing-masing,” tegasnya.
Saat ini di Malaka, upaya pengentasan sampah dan pengelolaan lingkungan sudah mulai dilakukan sejak saya dilantik jadi Bupati Malaka. Kini, melalui Dinas Lingkungan Hidup upaya itu terus digenjot agar lingkungan di Kota Betun bebas dari sampah seperti yang terjadi di Kota Kupang.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.