Entah mangkrak atau apa, sebagai masyarakat yang ingin didekatkan pelayanan kesehatan, kita bingung, toh kenapa puskesmas yang lain sudah dinikmati masyarakat, sementara Weliman tidak kelar kelar, bahkan sering roboh, ucap Aktivis GMNI Kefamenanu tersebut.

Kami tidak tahu urusan tentang anggaran dan sebagainya, yang kami tahu adalah puskesmas ini harus dilanjutkan proses pembangunannya sehingga masyarakat bisa menikmati pelayanan kesehatan dengan baik.

Heranya, kenapa sejak tahun 2019 gedung ini tidak selesai-selesai bahkan hingga saat ini tidak ada proses pekerjaan sama sekali, tandas Johan Bria

Selain sering ambruk, gedung inipun dipenuhi feses binatang yang menjadikan mereka tempat berteduh, ini merupakan sebuah kejanggalan besar dalam sektor kesehatan, sambungnya.

Oleh karna itu, sebagai representasi dari masyarakat Weliman, Saya mempertanyakan kejelasannya.

harapan saya, pemerintah hari ini, dibawah kepemimpinan Bapa Bupati Dr. Simon Nahak,SH.MH bisa melanjutkan pembangunan ini sebab gedung ini dibangun di tahun 2019 tentunya ini terjadi di pemerintahan sebelumnya, namun kenapa? Apa yang menjadi kendalanya? Sehingga proses lebih pembangunannya tidak dilanjutkan. Tanya Johan penuh harapan.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.