Kaum kapitalis akan berusaha membuat kebijakan ekonomi yang berorientasi pada kepentingannya sendiri, untuk meraup sebanyak-banyaknya kekayaan sementara rakyat jelata terjebak dalam kemiskinan dan hanya bisa berharap dari belas kasihan kaum kapitalis ini.
Kondisi ini menyebabkan kaum kapitalis dapat menggunakan rakyat jelata dan buruh sebagai komoditas politik karena “uang” menjadi satu-satunya kebutuhan rakyat jelata dan buruh untuk bertahan hidup.
Sadar akan situasi ini, maka rakyat jelata dan buruh harus berusaha membuat perlawanan dengan gigih terhadap kaum kapitalis ini. Supremasi politik harus direbut agar mencegah kaum kapitalis berkuasa. Barang siapa memberi kekuasaan pada kapitalis maka dia sedang meninggalkan dosa besar pada anak cucunya.
Politik gagasan atau politik ide hari ini, sebetulnya adalah momentum membangkitkan kesadaran bersama rakyat jelata, para petani, buruh, nelayan dan kaum miskin kota untuk memberikan perlawanan terhadap kaum kapitalis dan berusaha menumbangkan kaum kapitalis ini, demi mencegah, menjaga dan merawat kepemimpinan politik yang berpihak pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang sesungguhnya.
Mari berjuang bersama, mari merebut supremasi politik agar di masa depan, dan kita menjadi pemegang kedaulatan di tangan kita sendiri. Anak dan cucu kita harus memiliki harapan cerah di tanah dimana ia dilahirkan. Mereka yang tercecer, yang terpinggirkan harus dirangkul menjadi barisan kekuatan politik yang besar sebagai wujud solidaritas bersama menuju Masyarakat Malaka yang makin maju, berkembang dan berdaya saing.
Penulis : Joni Bere
Pegiat Sosial, Aktivis PMKRI dan PERMAPER
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.