Faktahukumntt.com-Korban bencana pohon tumbang yang menyebabkan kerusakan berat satu (1) unit rumah di RT 11, RW 006 dusun Nomen Desa Taaba, di Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka dapat bantuan (sembako) dari Kepala Desa Taaba, Ida Hoar Nahak.

Bantuan berupa, beras, telur, mie instan, minuman suplemen, gula dan sabun itu diserahkan langsung kepada korban atas nama Yasinta Hoar dan keluarga di Dusun Nomen, Desa Taaba pada Sabtu, 2 Maret 2024. Hadir pada kesempatan itu Ketua TP. PKK, anggota BPD dan perangkat desa Taaba.

“Hari ini saya berikan bantuan pangan kepada keluarga korban bencana pohon tumbang yang mengakibatkan rumah mereka rusak berat. Ini bantuan tanggap darurat kepada korban sambil kita memikirkan bantuan lain yang sangat dibutuhkan oleh korban saat ini,” jelas Kades Ida Nahak.

Menurut Kades Taaba itu, kerugian terbesar dalam bencana tersebut ialah kerusakan rumah, sehingga bantuan untuk pembangunan atau perbaikan rumah sangat dibutuhkan korban saat ini.

Apalagi untuk sementara, para korban bertahan tinggal di rumah tersebut sambil menunggu perbaikan rumahnya.

Kata Kades Ida Nahak, memperbaiki rumah yang rusak itu membutuhkan anggaran besar dan kebutuhannya perlu direncanakan secara baik.

Setelah kebutuhan sudah hitung, pemerintah desa bisa membantu sesuai dengan kemampuan keuangan desa dan ketentuan-ketentuan mengenai bantuan perumahan.

Kades Ida mengatakan, pemerintah desa Taaba telah menyurati Bupati Malaka dengan tembusan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Sosial.

Pemerintah Kabupaten Malaka telah merespon dan sudah memberikan bantuan yang bisa memenuhi kebutuhan dari korban. Sesuai pengakuan pemilik rumah, bantuan yang diberikan dari Dinas Sosial antara lain, selimut, perabot dapur, tikar dan perlengkapan bayi.

Korban bencana, Yasinta Hoar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dan Kepala Desa Taaba yang telah memberikan bantuan pangan bagi korban sekeluarga.

“Terima kasih kepada Ibu Kepala Desa Taaba yang sudah bantu saya”, ungkapnya.

Yasinta mengungkapkan, meski rumahnya rusak berat, ia bersama dua orang anaknya tetap menginap di rumah tersebut. Ia bersama suami akan berupaya memperbaiki kembali rumah tersebut sehingga layak untuk tinggal.

Ia juga mengharapkan, adanya bantuan dari pemerintah desa maupun kabupaten untuk perbaikan rumahnya.

Untuk diketahui, bencana alam pohon tumbang terjadi Kamis 29 Febuari 2024 dini hari. Pohon asam besar yang berada di belakang rumah tiba-tiba tumbang ke arah rumah Thomas Tahu, yang letaknya di Dusun Nomen, Desa Taaba, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka. Akibatnya rumah Thomas Tahu rusak berat.

Beberapa menit setelah kejadian, Kepala Desa Taaba, Ida Hoar Nahak tiba di lokasi kejadian untuk melihat kondisi, baik penghuni rumah maupun kondisi rumah yang rusak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Karena terjadi malam hari dan kabel listrik belum kondisi aman, Kepala Desa meminta masyarakat agar keesokan harinya melakukan pembersihan pohon dan puing-puing rumah.

Kepala desa bersama masyarakat gotong royong membersihkan pohon yang melintang di atas rumah dan membersihkan puing-puing rumah hingga selesai.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.